Bulan syawal sudah hampir selesai, kehidupan mulai kembali seperti sebelum lebaran lagi. Sudah bekerja dengan normal, setelah sekian waktu harus adaptasi ulang lagi dengan jam kerja yang notmal.
Mulai lagi dengan aktifitas kerja dan sore hari nya sebelum pulang ke kafe dulu untuk sekedar bersosial dan rasan – rasan. Biar waras kalo kata beberapa rekan. Pulang ke rumah pun tidak bawa masalah sepele yang malah bikin geger rumah tangga.
Bahkan malah kadang pulang kerja di susul istri untuk ikut rasan – rasan bareng di kafe. ber-hahahihi memang dibutuhkan.
Mau sampai kapan? entah, mungkin selama masih selo dan masih pengen waras.
Sungguh hidup yang “kelihatan” menyenangkan. Sesuatu yang sulit didamba kaum penghamba ibu kota.