Yang baru hits : Dilan

Dulu sekitar tahun 2015 kalo ga salah, tiba-tiba di timeline twitter rame soal blog nya pidibaiq. Awalnya sih saya follow beliau ini karena penulis buku Drunken Monster yang bukunya sungguh – sungguh menghibur. Kicauan – kicauan beliau di twitter juga ga kalah menghibur sih. Setiap hari semacam mbales tweet orang – orang ke dia dengan cara yang bikin tersenyum.

Balik lagi ke blog nya beliau ini. Pidibaiq secara berkala mengeluarkan cerita Dilan bab demi bab. Iya, Dilan yang sama dengan yang baru hype sekarang ini karena barusan filmnya keluar.  Cerita Dilan ini sangat dinanti pembaca blog Pidibaiq. Ceritanya yang simple namun dibawakan dengan sangat – sangat manis tapi lucu. Nah, piye jal. Yang jelas habis saya baca, cerita Dilan ini jadi bikin pengen pacaran sama anak sma lagi.

Lalu setelah beberapa lama, akhirnya cerita Dilan ini dibukukan. Sama seperti versi blognya, peminat versi buku pun engga kalah banyak. Saya pun engga mau kalah dengan akhirnya ikut pinjam buku yang dibeli temen saya, Ponti Almas, yang sampai sekarang bukunya masih nangkring di rak buku saya.

Sekarang, Dilan kembali mencuat di permukaan lewat film. Dan menurut beberapa review di timeline, filmnya bagus, cara penggambarannya ceritanya engga kalah sama bukunya, cuma terbatas waktu aja. Ini kata – kata orang aja sih, aku belum ikut nonton soalnya. Karena cerita dengan genre drama begini biasanya aku lebih menikmati versi bukunya sih kayak Jomblo nya Adhitya Mulya atau Cintapuccino nya Icha Rahmanti yang setahu saya kedua judul terakhir juga di jadikan film.

Segitu aja deh ceritanya, sebenernya cuma ikut hype aja nulis ini.

Published by

lupekz

sedang berusaha rajin menabung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.